Fiksi: Garis Keperakan IV

BAB IV - Menari

Menarilah, karena hidup adalah gerak; melangkah, berlari, jatuh, melompat, berjinjit, berputar dan terdiam.

Coba berbalik dan tutup mata sehabis menatap langsung sorot lampu atau matahari, masih tersisa bulatan terang jejak lampu di kelopak.

Hanya butuh satu ketukan di garpu tala hatiku, untuk gaung yang kubawa seumur hidup.

Aku sudah tahu apa yang membuat gemanya berhenti, sentuhan lembut pada salah satu cabang tala. Seperti yang dilakukan Tania semalam, maukah dia selalu ada?

...sudah dulu latihan nulis fiksinya

Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat