Posts

Showing posts from May, 2008

Farewell Inspirasiku!

Semoga arwah bapak Sophan Sophiaan diterima di sisi Allah SWT, amin (Sabtu, 17-05-2008 20:52:12) . Lepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, almarhum sudah memberikan inspirasi besar padaku saat memutuskan mundur dan keluar dari keanggotaannya di MPR/DPR-RI tahun 2003, bahwa betapa sebuah jabatan dan kedudukan yang dimata sebagian besar orang adalah prestisius tidak dapat menghalanginya untuk mempertahankan apa yang menurutnya prinsip. Dia telah mengajarkan pada bangsa ini bagaimaan politisi itu sebenarnya dapat berjalan di atas hati nurani yang jujur dan moralitas yang tinggi.

Demi Tuhan! Bangkitlah!

Kemarin (14 Mei 2008 14:00 Wita) aku tonton di televisi bentrok mahasiswa UIN Alauddin Makassar dengan Polisi, dan tadi siang aku tonton berita tentang demo anti kenaikan harga BBM dimana-mana, liputan kilas balik 10 tahun Reformasi, dan interupsi anggota DPR-RI yang terhormat tentang penolakan terhadap kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah. Wah! Kok cuma interupsi? Kok tidak melakukan sesuatu? Misalnya menyumbangkan tunjangan biaya renovasi rumah, tunjangan biaya telekomunikasi, dan banyak tunjangan lainnya? Bila seluruh anggota dewan perwakilan rakyat (dari namanya mestinya para anggota dewan yang terhormat itu tidak gamang akan keberadaan dan jati dirinya di sana) di seluruh Indonesia, dimulai dari DPR-RI, DPRD tingkat I hingga DPRD tingkat II mestinya ada bayak masalah "kekurangan anggaran" bisa diselesaikan. Aku teringat kisah pimpinan Hyundai motor company di Korea Selatan, ketika malam ini negerinya dinyatakan dalam keadaan krisis moneter, besok paginya d

Action Speaks Louder Than Words..

Baru pulang acara traktiran perpisahan si Wati yg mo pulang ke Palopo besok pagi, katanya mo jagain neneknya yang sakit keras, rame-rame ma anak-anak yg suka nongkrong di warnet Islamic Center Untad. Aku kok sedih ya? Apa sedih ini akumulasi dari semua emosi yang bercampur aduk beberapa minggu ini? Sedih juga gemes. Entah. Aku dah ga kuat mikir lagi, capek banget, pengen tidur. Nulis ini juga pake nahan kantuk, nungguin update server fedora teknik mesin Untad, tanggung dah 99% daripada ntar mati lampu lagi. Gada lagi deh si imut ponakan si Iyut iparku, yg suka bikin mukaku merah karena aku lagi asyik depan komputer, dia gelar sajadah sesaat setelah mesjid samping kantor adzan.. Wati mungkin ga balik lagi ke WARTEKnet, dan itu wajar. Wajarlah bila sarjana mencari pekerjaan yg sesuai dengan disiplin ilmunya, yg sallary nya sesuai dengan tingkat pendidikan dan keahliannya. Kantor ini bukan tidak bisa memberi sallary yang layak. Aku tahu kok kemampuan kantor ini, masalahnya aku bukan pim

Titik NOL

Laki-laki di titik Nol Aku memilih untuk menjadi laki-laki cerdas melacurkan diriku pada imanku agar aku merdeka dari perbudakan nafsu dan keinginanku berupa seks, kelembutan, keindahan, kekayaan, kekuasaan atau Apa pun itu! 2002 (adaptasi perempuan di titik Nol) Dalam tiga puluh tahun mestinya ada banyak hal yang telah terjadi, dan itu yang selalu mengusik ketenanganku. Apa yang sudah saya lakukan dalam tiga puluh tahun ini? Apa yang sudah saya lakukan setelah minus 30 tahun sebelum aku mati? Tidak ada! Apa iya aku tidak melakukan sesuatu, satu saja, sesuatu yang berarti.. berarti untuk kuman, bakteri, virus, jamur dan parasit dalam tubuhku, untuk bumi yang kupijak, untuk tanah air tempat aku dilahirkan, untuk rumah yang kutinggali, untuk udara yang kuhirup, untuk air yang kuminum, untuk guru-guruku, untuk ibu yang melahirkanku, untuk ayah yang mendidikku, untuk seseorang yang telah berkorban untukku hingga batas akhirnya, untuk saudara-saudaraku, untuk ponakan-ponakanku