Posts

Showing posts from November, 2014

Pulang

dengan cara sendiri-sendiri kita semua pernah rapuh. tidak apa, peluk hati di luar dirimu seharian. berbulan. menahun. pada satu ketika. - sembuh ** ** terjemahan suka-suka puisi Nayirrah Waheed .

Haji Palli dan Haji Lallo

Haji Palli baru pulang berhaji bulan haji kemarin, setelah menabung 6 tahun dari hasil mengayuh becak. Kalau Haji Lallo, dia tukang kayu, pergi berhaji dua tahun lalu karena mendapat undian berhaji gratis, saat tarwih di salah satu masjid penyelenggara haji ONH plus di Makassar. Setiba berhaji, Haji Palli kembali menjadi daeng Palli, mengayuh becak. Haji Lallo juga begitu, sibuk lagi dengan kayu dan balok, dipanggill daeng Lallo. Sebagian warga kampung Parang, kampung di mana mereka tinggal, belajar tentang makna gelar haji dari sudut pandang mereka berdua. Bahwa mestinya gelar haji, pendidikan, status sosial, jabatan ataupun kebangsawanan tidak membuat penyandang merasa 'lebih' kemudian jumawa. Bagi mereka dipanggil 'daeng haji' atau 'daeng' tanpa haji di depannya, sama saja. Gelar sekedar penegasan amanah dan tanggung jawab, yang tadinya lebih banyak diam-diam antara mereka dengan Tuhan. Kini, masih mau bersembunyi ataupun membuka diri, mereka tetap akan

Ditimpuk

"Saat ditembakkan dari larasnya, setiap proyektil sudah tertulis nama sasarannya. Begitu cara kami dilatih agar bernyali merayap dalam hujan peluru." - purnawirawan prajurit Kopassus, paman seorang kawan. "Bisakah diubah nama yang tertulis. Misalnya dengan sengaja berjalan tegak, tidak tiarap?" "Itu bukan mengubah. Nama yang (sengaja) tidak menghindar memang sudah tertulis di sana." *** Pernah dalam tawuran antar anak SMA yang menutup salah satu jalan di Makassar, seorang kawan sengaja berjalan menembus melalui hujan batu dari dua kubu yang tawuran. Selain ingin membuktikan perkataan paman kawan di atas, dia memang berani. Batu tidak secepat peluru, masih bisa dihindari dengan memiringkan badan. Dua langkah lagi dia sampai di seberang jalan. Bukk! Sepotong batu bata menghantam helm full-face yang dipakainya, dia terus melangkah tenang sambil mengamati dari mana bata yang datang dan berusaha mengenali siapa yang berhasil mengenainya. Tiba di s