Posts

Showing posts from July, 2006

Husni Djamaluddin Bergabung dengan Kehendak Allah Saja

Image
Tulisan Taufiq Ismail, yang kebetulan masih nangkring dalam PC di Makassar. Tengah hari, Selasa 7 September 2004, sahabat kami Husni Djamaluddin muncul di Rumah Horison, Jalan Galur Sari II/54, Jakarta Timur.  Koalisi penyakit di dalam tubuhnya telah menjadikan dia alumnus (paling kurang) lima hospital: Rumah Sakit Akademis, MMC, Persahabatan, Dr Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Pisau bedah telah menyayat-nyayat tubuhnya dua kali untuk menyingkirkan kanker di saluran pencernaannya dan meringkas sembilan meter ususnya.  Dalam tiga tahun terakhir ini, penyair ini telah melompat-lompat antara hayat dan maut silih berganti dengan tangkas dan ritmis, menghindar jangan sampai tersentuh tali yang diayun-ayunkan ke kiri ke kanan ke atas ke bawah dalam permainan kehidupan ini, mondar-mandir Makassar-Jakarta-Makassar-Jakarta.  Husni kelihatan segar siang itu. Dia memperhatikan galeri foto sastrawan yang baru disusun rapi fotografer-wartawan Ed Zoelverdi di dinding