Posts

Showing posts from August, 2013

Demokrasi Sudah Berjalan

Pagi tadi baru nyadar. Bila demokrasi adalah upaya keterwakilan (amanat dan harapan) rakyat pada para wakilnya (eksekutif dan legislatif) yang dipilih sendiri lewat pemilihan umum. Maka karakter sebagian besar rakyat suatu negeri bisa terlihat dengan melihat karakter 'pemimpin' yang mereka pilih. Lewat demokrasi kita jadi tahu ujung proyeksi keinginan rakyat banyak setelah mengerucut lewat pemilu. Kalau masuk ke kampung-kampung yang dipenuhi hamparan sawah menguning, udara pegunungan yang sejuk, orang-orang bersahaja, jujur, nalar dan logika yang lurus, lempeng. Masjid yang selalu dipenuhi jamaah. Banyakan yang tidak sinkron, antara karakter yang memilih dengan yang terpilih. Mestinya dengan demokrasi, negeri ini sudah lama beroleh pemimpin sebagaimana karakter rakyat  pedesaan tadi. Tapi kok belum-belum juga? Tidak tega melirik kenyataan, pemimpin ya cerminan rakyat yang memilih. Coba cari-cari dalih, mungkin sistemnya yang tidak beres. Mulai dari proses "mengukur di

Bintang Jatuh

"Bintang itu kok jatuh Kek?" "Bukan jatuh, lagi kejar penguping rahasia langit." "Kenapa langit mesti berahasia?" "Tidak ada rahasia, bila kau sendiri sudah rahasia." "Bingung.. Masuk ah, embun mulai turun." "Tidurlah duluan, mintakan kopi panas untukku pada nenekmu.." bunga api berlompatan dari kretek kulit jagung bintang jatuh di ujung bibirnya ***

Malam Mulia

Image
Seperti biasa, pada sepertiga malam sebelum subuh, malaikat turun ke bumi. Khusus untuk menjemput harapan dan doa kita, para manusia. Harapan dan doa-doa yang baik, turut mereka amini, semoga dikabulkan Tuhan. Di paruh ketiga ramadan, entah bagaimana sibuknya mereka, andai dalam bekerja memiliki keterbatasan manusia juga keruwetan pertimbangan. Tidak akan selesai mengumpulkan "gumpalan awan harapan" yang melayang-layang di atas kepala manusia hingga matahari terik. Manusia berbondong-bondong mencari malam mulia dimana harapan dan doa mudah dikabulkan Tuhan, malam yang tersembunyi diantara malam sepuluh akhir ramadan. Malam yang dijanjikan Tuhan penuh ampunan dan kasih sayang-Nya. *** Di suatu kota, pada sepuluh hari terakhir ramadan, malaikat tidak begitu sibuk, pekerjaan mereka cepat tuntas. Biasanya nanti setelah fajar mereka baru akan kembali ke langit. Dari tepi laut mereka menanti fajar. "Tahun depan apa masih ada harapan dan doa yang perlu kita ami