Posts

Showing posts from September, 2008

Mohon.. Maafkan Saya Lahir dan Bathin..

Image

Rinduku Tebal

2 hari ini aku rindu sekali semua keluarga di Makassar. Rindu diusilin dan ngebales ngusilin si Ariel ponakanku, rindu pada teman-teman sesama pengemis di mesjid Raya --kenapa pula si Muhary dan Budi selalu saja menelpon tiap kali mereka pulang dari sana? Padahal dimanapun kepala ini ditundukkan pasti masih di bumi Allah juga-- kejutan takdir tak terduga, rindu mencium ketek ibuku yang bau bayi dan rindu kebisingan jalan depan rumah di Makassar yang hingga jam 3 pagi masih saja rame. Akhirnya hari ini jam 2 siang insya Allah udah menuju Makassar.. Alhamdulillah..

Cinta Yang Merusak

Image
Sejak Maret 2007 kami menempati kantor baru, di Gedung Islamic Center yang sebelum kami rehab kecil-kecilan kondisinya seperti tempat jin buang hajat, sekarang udah mirip kantor beneran. Ternyata sebelum kami tempati gedung ini juga tempat kucing beranak, hari pertama setelah rehab selesai ada 5 anak kucing yang selalu ninggalin oleh-oleh setiap pagi di pojok-pojok ruangan. Dari 5 anak kucing itu cuma satu yang berhasil lolos kompetisi dan seleksi alam untuk bertahan hidup, jadilah dia maskot kami. Namanya si Belang karena warnanya yang belang tiga. Foto di atas bukan foto dia, gak nemu aku simpan dimana file foto dia. Belang ini kucing idola di lingkungan kantor. Sudah pernah melahirkan 3 kali, tapi anak-anaknya nggak satupun yang bisa bertahan hidup, yang unik dari 3 ekor anaknya terakhir masing-masing memiliki warna khas, ada yg warna hitam legam, ada yang cuma kuping dan ekornya yang hitam lainnya putih dan ada yang warna kuning bergaris-garis cokelat dan ternyata warna ketiga

17 Ramadhan dan Tidak di Makassar

Kecapekan habis ngalihkan koneksi gateway server CentOS 5.1 dari Indosat IM2 ke provider lain buat sementara, aku tertidur di kantor sampai jam 1 malam. Trus terbangun tiba-tiba karena ada cahaya yang cerah banget ampe bikin mataku silau. Rupanya lampu di ruanganku lupa aku matiin, biasanya kalo mau tidur lampu aku matiin dulu artinya semalam itu capek beneran. Pulang ke rumah di perumahan dosen UNTAD, ada kedamaian luar biasa menyelusup ke dalam hatiku. Hari ini 17 Ramadhan hari dimana Al-Qur'an diturunkan dan hari dimana para ahli ibadah dengan hati berbunga-bunga saling berlomba meraih harapan beroleh berkah malam seribu bulan. Hari ini juga dia berusia 20 tahun, sudah bukan usia belasan lagi mestinya dia sudah makin dewasa dari sekarang, bukan hanya soal pola pikir tapi juga tingkah polah, amin.. :) Lupa beli makanan dulu sebelum pulang, sahur dengan mie instan dan telor aja. Orang rumah sudah pada duluan ke Makassar, gada yang masakin. Di hapeku kulihat ada beberapa miss

Inspirasiku

Ada dua hal yg paling bisa bikin aku tersiksa dengan segala urusanku di dunia ini. Pertama daerah abu2, mau dibilang hitam tidak mau dibilang putih tak layak, daerahnya orang2 munafik.. Naudzubillah! Dan kedua lalai pada akhiratku karena urusan dunia.. Astagfirullah.. UPDATE 2.21AM 13 September 2008 Selain update ini juga koreksi dengan judul yang gak nyambung. Inspirasi kok isinya keluh kesah, marah kalee.. :D Semalam itu mau menulis tentang apa, siapa dan bagaimana sesuatu dan orang-orang yang menurutku luar biasa dan telah memberi banyak inspirasi buatku, tapi karena menerima telepon yang ada hubungannya dengan "daerah abu-abu" tadi aku jadi kesal banget. Bukan, Aku bukan malaikat yang memang diciptakan hanya untuk beribadah tanpa ketertarikan pada dunia materi, bahkan aku seringkali kalah ketika masuk daerah abu-abu, aku menolak dengan marah karena aku tahu aku bakal tergoda. Amazing grey area. Disana kita bisa main lumpur tapi tidak kelihatan kotor, kita bahkan mas

Jodoh

Image
Ternyata sebagian besar dari teman-teman blogger yang getol nulis (termasuk aku.. :) statusnya sebagian besar jomblo! :Aku nggak mendata dengan metode statistik atau penelitian kuantitatif berapa persen dari kita yang jomblo, soalnya informasi tentang "status" itu cuma informasi ikutan dari tujuan aku blogwalking , baca-baca nimba ilmu, ngisi shoutbox, dan becanda killing time selepas rutinitas yang mekanis.. Waktu baru naik kelas III SMA di bulan Ramadhan aku pernah bermimpi diajak jalan-jalan ama almarhumah nenek.. Aku dibawanya keliling-keliling naek kapal pesiar yang warnanya serba putih, gede banget dan bersih. Pemandangan yang aku liat selama di perjalanan, jangan ditanya deh gimana indahnya, kayak wallpaper windows aja.Tapi yang paling berkesan dari seluruh perjalanan dalam mimpiku itu saat pamit pulang sebelum turun dari kapal gede yang aneh itu, aku dipanggil sama Almarhumah, "Jangan turun dulu An.. Amak mo ngenalin kamu sama jodohmu.." Di sampingnya ada

Absurdnya Cinta Versus Akal Sehat

Rieke Dyah Pitaloka yang sarjana Filsafat pernah mencoba menjabarkan cinta itu dengan dalil-dalil filsafatnya dan mencoba membuat cinta kelihatan logis, namun apa yang terjadi, Rieke nikah bukan dengan laki-laki yang telah lama dikenalnya, tapi dengan laki-laki yang baru saja dikenalnya dan dia bilang dia jatuh cinta lalu menikah dengannya. Entah kawanku itu dapat informasi dari mana, tapi itulah yang aku obrolin dengannya sambil menunggu buka puasa tahun lalu di Makassar. Absurd versi id.wikipedia.org: Pembuktian melalui kontradiksi  ( bahasa Latin :  reductio ad absurdum , 'reduksi ke yang  absurd ',  bahasa Inggris :  proof by contradiction , 'bukti oleh kontradiksi'), adalah  argumen logika  yang dimulai dengan suatu asumsi, lalu dari asumsi tersebut diturunkan suatu hasil yang absurd, tidak masuk akal, atau  kontradiktif , sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa asumsi tadi adalah salah (dan  ingkarannya  benar). Dalam disiplin  matematika  dan  logika , pembuk

Sambil Menunggu Sahur dan Gak Bisa Tidur

Coba posting blog lewat email, ga bisa kerja juga mending nulis padahal bengkalai list ku masing panjaaaaaang.. Kemaren pas sahur nelpon nyokap di Makassar, seperti biasa cintanya dalam berbagai rupa memang tidak pernah habis, hal pertama yang selalu ditanyakannya, "Aan sudah makan?" "Makan apa?" "Pulang aja ke Makassar kalo memang udah gada kegiatan lagi di Palu.." "Hat-hati.."  Mama... Padahal ini udah kali ke lima aku hidup "nomaden" jauh dari rumah.. Cinta mereka berdua buatku itulah salah satu inspirasi terbesar dalam hidupku..    Tahun 2003 lalu aku pernah nulis puisi tentang mereka:   Pagi Di luar masih gelap. Muadzin belum lagi memanggil-manggil sholat subuh Ayah sudah di dapur membasuh piring bekas makan kami semalam Ibu sudah di depan tungku menyiapkan sarapan kami pagi nanti Usai subuh Ayah naik ke atas membangunkan kami semua Nak! Sholat subuh dulu.. Usai subuh Ibu juga naik ke atas membangunkan kami