Berlaku Adil
Betapa sulit berlaku adil. Terkadang logika keadilan sudah ketemu, rasa keadilan malah luput atau kebalikan. Begini akibatnya bila logika dan rasa keadilan lebih sering janjian ketemuan di maaf, bukan ketemu di laku.
Hingga hatinya kosong dan cukup lapang untuk memahami cinta Tuhan.
***
Bab
I – Cinta **
“Sebelum
ada cinta, siapapun bukan apa-apa.”
Ternyata cinta tidak sesederhana
komik H.C. Andersen. Di sana tokohnya selalu berakhir bahagia, menua bersama.
Cinta
bisa menemukan keindahan tersembunyi pada apapun, pada siapapun, di mana cinta bisa
tumbuh memegahkan. Bila beruntung, cinta bisa menetap bersama di sana.
Bila
tercerahkan, cinta harus merelakan sebagian dirinya menetap di sana dan pergi
sampai bertemu cinta lain yang melengkapi apa yang sudah ditinggalkannya.
Bila
dimurnikan, cinta harus membagikan seluruh kecintaannya. Meninggalkan separuh
demi separuh hatinya pada setiap yang dicintainya.
***
** sengaja dibocorkan, biar semangat, biar malu sendiri bila tak selesai.