#2

“Dua jenis orang yang bisa mematahkan tulang punggungku. Orang alim (berilmu) yang suka berbuat keburukan dan orang bodoh yang ahli ibadah.” - Ali bin Abu Thalib 

Ketika ditanya mengapa Ali Radiallahuanhu berkata demikian, baginda Ali menjelaskan, setiap ahli memiliki pengikut. Mereka yang berilmu akan diikuti walaupun berbuat maksiat, dan ahli ibadah tanpa pengetahuan juga akan diikuti orang, sekalipun ibadah-ibadah yang dilakukannya tanpa pengetahuan.

Setelah membayangkan bagaimana baginda Ali meluruskan akibat yang bisa ditimbulkan oleh kedua jenis orang tersebut, baru paham mengapa disebut bisa mematahkan tulang punggung.

Memanggul diri sendiri sebenarnya sudah berat, namun bukan alasan untuk tidak mengambil sedikitpun tanggung jawab.

Paradoks perjalanan menuju Tuhan salah satunya ada pada beban yang harus dipikul. Walau nampak seperti beban, namun hanya dengan memanggul beban barulah langkah menuju Tuhan terasa lebih enteng.

Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat