Merauke: Desa Mengepung Kota

Andai saya adalah Bupati atau Gubernur suatu daerah, maka saya akan meniru langkah yang akan diambil bupati Merauke. Membangun daerah harus dimulai dari desa. Konsep yang lahir dari bupatinya sendiri ini pemicunya lucu. Aku dituturkan oleh salah seorang staff nya.

Lazimnya, setiap hari di lobby kantor kepala daerah, dipenuhi tamu-tamu dengan berbagai kepentingan, dan di Merauke setiap hari ada saja orang-orang dari berbagai distrik meminta uang, pakai proposal maupun tidak. Hingga bupati merasa "kasihan" mereka jauh-jauh, menggunakan transport aneh-aneh rela datang menemuinya.

Lalu dikumpulkanlah para staf kabupaten Merauke, tahun depan program-program pembangunan lokasinya mayoritas berada dan tersebar ke 20 distrik, dan yang berlokasi di ibu kota kabupaten paling sedikit.

Aku malah berpikir, andai infrastruktur telekomunikasi telah mereka punyai, puluhan kantor SKPD itu juga bisa disebar ke 20 distrik yang ada. Keren! Bayangkan perubahan arus orang, uang dan barang setelah itu.

Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat