Tegakkan Benang Basah


Ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak boleh kita paksakan tegaknya dan ada banyak hal dalam hidup ini yang tidak perlu kita tunggu berubahnya. Benang kering aja tidak bisa tegak, kecuali benang kawat tapi kalau kawat ya kawat bukan benang.

Membangun "sampan" kecil RT/RW ini adalah usaha mikro ke-5 yang pernah kurintis. Keempat usaha lainnya, 3 sudah bangkrut 1 dilanjutkan sendiri oleh salah satu mantan haryawan menyisakan investasi sumber daya manusia yang tersebar dimana-mana dengan beragam profesi, dari narapidana hingga manajer marketing sebuah produk kecantikan. Dia dan saya 12 tahun lalu sepulang mendorong gerobak cafe di pantai Losari, tidak pernah membayangkan hari ini dia akan jadi manajer. Usaha dan kerja kerasnya memang luar biasa.

Aneh? Sepertinya tidak deh, karena semua yang pernah kubangun tidak meletakkan orientasi keuntungan materi sebagai tujuan utama, dan disitulah mungkin salah sekaligus benarnya. Belajar dari banyak kegagalan. Sepertinya aku memang tidak cocok jadi pedagang, karena pedagang mestinya profit oriented.

Aku menyerah? Dan mulai skeptis bahwa apa yang aku lakukan selama ini hanyalah menegakkan benang basah? Entah.

Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat