Musim Orang Baik..

Di simpang jalan, di koran, di internet termasuk di facebook lagi banyak banget orang baik. Aku nggak termasuk loh, bisa aku pastikan aku bukan orang baik karena dosaku masih lebih banyak dari perbuatan baikku tapi bolehkan aku berharap pengen mati baik? Amin. Karena proses menjadi baik itu nggak pernah berhenti sampai kita mati. Aku cuma blogger yang nggak baik-baik banget tulisannya tapi pengen berbagi kebaikan.. :)

Kategori orang baik pastilah berbeda-beda tiap orang. Robin hood di satu sisi penjahat, di sisi lain pahlawan. Daud Beureuh dari Aceh dimata pemerintahan orde baru pemberontak, dimata rakyat Aceh beliau pahlawan.

Ada kesamaan antara Daud Beureuh dan Robin Hood. Pertama, mereka tidak pernah memikirkan (mikir aja nggak apalagi berharap) sebutan, sanjungan, pujian, imbalan dan caci-maki apa yang akan mereka terima dari perbuatannya. Ilmu ikhlas sudah mereka tamatkan. Kedua, mereka berangkat dari niat baik yang bersih lalu mereka lakukan niat tersebut hingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan baik yang mereka ulangi terus-menerus itu lalu membentuk karakter mereka, dan akhirnya mereka mati dengan karakter orang yang baik.

Aku tidak percaya pada sesuatu yang instant. Membentuk karakter bukanlah proses marketing dan advertising. Karakter itu sesuatu yang tumbuh dari dalam dan keluar lewat sikap, ucapan dan perbuatan yang prosesnya tidak bisa dipercepat atau diperlambat kecuali oleh yang bersangkutan.

Maaf para calon pemimpin dan senator bangsa, secanggih apapun metode pemasaran yang anda kemas untuk membentuk karakter itu tidak akan pernah bisa menggantikan karakter anda yang sesungguhnya saat anda lagi berdiri di depan cermin.



Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat