PADAM PAM PADADAM PAM PADADA PAM

Belakangan postinganku gaya menulisnya serius semua, serasa baca buku terbitan Balai Pustaka aja. Masalahnya kalo mo nulis dengan bahasaku sehari-hari yang bercampur aduk makassar, sunda, jakarta, palu dan bahasa hewan --bisa-bisa yang ngerti cuma aku-- lalu untuk apa dank? (nah lo! dank: imbuhan khas yg biasa dipake di Palu, Manado, dan Gorontalo) --yang dalam kurung lebih parah lagi, JS. Badudu bangeeet! :D

Alhamdulillah, walaupun listrik ama air di Palu selalu "padam dam padadam pam" (baca dengan gayanya peterpan nyanyiin lagu Aku dan Bintang :) Ada bagian yg aku ilangin.. Ntar kelelep beneran! :D


Mohon maaf buat temen-temen blogger, aku belon sempat "do follow" gara-gara "padam dam padadam pam" itu tadi. Tadi sebenarnya sudah mau posting artikel terjemahan soal "Pemetaan Pikiran" yang bisa membantu kita berpikir secara "holistik" atau menyeluruh dengan segala keruwetan masalah yang melingkari kepala, cuma bahasanya masih "Transtool & Smart Translator" banget, masih mau dibikin lebih manusiawi bahasa mesinnya. Itulah, kemampuan berbahasa inggrisku yang pas-pasan baru sampai pada tahap "understanding what they wrote" belon bisa "translating so whole of us can understand it".

Mbak Tyas, mbak Else, mas Gus, mas Firdaus, mas Wendra, dan temen-temen blogger yang lain aku minta maaf bila beberapa tulisan serasa seperti sindiran, sungguh tidak kumaksudkan untuk menyindir siapa-siapa kecuali untuk menyindir diri sendiri. Tulisan-tulisanku yg terjemahan atau kutipan kalo dipuji, bingung aku nerusin pujiannya, soalnya yang nulis bukan aku, aku cuma copy+paste entah dari buku/blog yang pernah aku baca, pengalaman, berdiskusi dan berdebat (dengan orang lain atau dengan diri sendiri), dengan asumsi semoga ada gunanya bila di "share". Aku malu. Beneran.

Selain bahagia dan malu saat ini aku juga menyimpan rasa bersalah dari kejadian 2 tahun lalu dan sebulan lalu plus bingung oleh situasi yang aku hadapi. Soal pekerjaan. Entah apa aku memang mesti disalahkan atau tidak yang jelas aku merasa bersalah. Bentar aku sambung 5 menit lagi mati lampu.. :D

Ini sudah pernah aku tulis sebagian di "Tips Ngambil Project As Sub-Vendor" di point jangan melibatkan diri dalam intrik.

Popular posts from this blog

Resensi Buku Suka-Suka: "Picatrix"

Ejapi Tompi Na Doang

Debat